Amerika Serikat, dengan segala gemerlapnya, telah lama menjadi mercusuar bagi jutaan orang yang mendambakan peluang dan kemajuan. Dari Silicon Valley yang inovatif hingga ladang pertanian yang luas, negara ini menawarkan spektrum pekerjaan yang tak tertandingi, menarik talenta dari seluruh penjuru dunia..
Konsultasi Gratis
Amerika Serikat, dengan segala gemerlapnya, telah lama menjadi mercusuar bagi jutaan orang yang mendambakan peluang dan kemajuan. Dari Silicon Valley yang inovatif hingga ladang pertanian yang luas, negara ini menawarkan spektrum pekerjaan yang tak tertandingi, menarik talenta dari seluruh penjuru dunia. Namun, bekerja di AS bukanlah sekadar mimpi indah; ia membutuhkan perencanaan matang, pemahaman mendalam tentang sistem imigrasi, dan kesiapan untuk beradaptasi dengan budaya kerja yang dinamis. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk kerja di Amerika Serikat, mulai dari jenis visa, mencari pekerjaan, hingga tips sukses beradaptasi.
Amerika Serikat, dengan ekonominya yang dinamis dan pasarnya yang luas, selalu menjadi magnet bagi para pencari kerja dari seluruh dunia. Dari Silicon Valley yang inovatif hingga pusat keuangan Wall Street, negara ini menawarkan beragam peluang di berbagai sektor industri. Namun, impian bekerja di AS membutuhkan pemahaman mendalam tentang lanskap pekerjaan dan, yang paling penting, persyaratan imigrasi yang kompleks. Artikel ini akan membedah secara komprehensif bagaimana mencari lowongan, jenis pekerjaan yang diminati, serta syarat-syarat krusial yang harus dipenuhi untuk dapat bekerja secara legal di Negeri Paman Sam.
Pasar kerja AS sangat kompetitif dan dinamis. Ada beberapa sektor yang secara konsisten menunjukkan permintaan tinggi akan tenaga kerja, baik itu tenaga profesional maupun terampil.
Teknologi Informasi (TI): Sektor ini terus memimpin dengan permintaan tinggi untuk insinyur perangkat lunak, analis data, ilmuwan data, spesialis keamanan siber, dan pengembang aplikasi. Kota-kota seperti San Francisco (Silicon Valley), Seattle, Austin, dan Boston adalah pusat utama industri TI.
Perawatan Kesehatan: Dengan populasi yang menua dan inovasi medis yang terus berkembang, sektor kesehatan selalu membutuhkan dokter, perawat (RN, LPN), terapis fisik, teknisi medis, dan profesional kesehatan lainnya.
Keuangan: New York City tetap menjadi pusat keuangan global, menawarkan peluang bagi analis keuangan, manajer portofolio, akuntan, dan ahli perbankan. Kota-kota lain seperti Chicago dan Charlotte juga memiliki sektor keuangan yang kuat.
Manufaktur dan Teknik: Meskipun sebagian manufaktur telah bergeser, masih ada permintaan untuk insinyur (mekanik, elektrik, sipil, industri), teknisi manufaktur, dan operator mesin terampil, terutama di industri maju seperti otomotif, kedirgantaraan, dan energi terbarukan.
Pendidikan: Tenaga pengajar di berbagai jenjang, dari pendidikan dasar hingga universitas, serta peneliti, selalu dicari.
Perhotelan dan Pariwisata: Sektor ini kembali bangkit setelah pandemi, menawarkan peluang di hotel, restoran, taman hiburan, dan agen perjalanan, terutama di kota-kota besar dan destinasi wisata populer.
Perdagangan Eceran dan Layanan: Sektor ini selalu memiliki banyak lowongan, terutama untuk posisi entry-level atau paruh waktu.
Mencari pekerjaan di AS dari luar negeri membutuhkan pendekatan yang strategis dan proaktif:
Platform Online Terkemuka:
LinkedIn: Wajib bagi para profesional. Gunakan untuk mencari lowongan, terhubung dengan perekrut, dan membangun jaringan. Banyak perusahaan besar mengiklankan posisi di sini.
Indeed: Salah satu mesin pencari lowongan kerja terbesar, mencakup berbagai industri dan level pengalaman.
Glassdoor: Selain lowongan, Glassdoor juga menyediakan ulasan perusahaan dari karyawan, perkiraan gaji, dan informasi wawancara.
Monster & CareerBuilder: Dua platform klasik yang masih relevan untuk berbagai jenis pekerjaan.
Situs Web Perusahaan: Jika Anda menargetkan perusahaan tertentu, kunjungi langsung situs karier mereka. Ini seringkali menjadi sumber lowongan paling up-to-date.
Situs Khusus Industri: Untuk sektor tertentu (misalnya, Dice untuk TI, MedJobs untuk kesehatan), gunakan platform khusus industri.
Jaringan (Networking): Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan pekerjaan di AS.
Manfaatkan Koneksi Anda: Beri tahu teman, keluarga, mantan kolega, atau profesor yang mungkin memiliki koneksi di AS bahwa Anda sedang mencari pekerjaan.
Hadiri Pameran Kerja Virtual: Banyak perusahaan dan universitas mengadakan pameran kerja virtual yang memungkinkan Anda berinteraksi dengan perekrut.
Bergabung dengan Kelompok Profesional: Banyak asosiasi profesional memiliki babak di AS yang dapat menjadi sumber informasi dan koneksi.
Kualitas Aplikasi:
Resume/CV dan Surat Lamaran (Cover Letter): Sesuaikan dengan standar AS. Resume biasanya lebih ringkas (1-2 halaman) dan fokus pada pencapaian, bukan hanya tugas. Surat lamaran harus spesifik untuk posisi yang dilamar.
Bahasa Inggris yang Fasih: Kemampuan berbahasa Inggris yang sangat baik, baik lisan maupun tulisan, adalah kunci.
Ini adalah bagian paling krusial. Kecuali Anda adalah warga negara AS atau penduduk tetap (pemegang Green Card), Anda memerlukan visa kerja yang sesuai. Proses mendapatkan visa kerja sangat kompleks dan memerlukan sponsor dari perusahaan di AS. Berikut adalah beberapa Syarat Kerja di Amerika Serikat kategori visa kerja yang umum:
Untuk Siapa: Profesional di bidang pekerjaan "spesialis" yang membutuhkan gelar sarjana atau setara. Bidang umum termasuk TI, teknik, sains, kedokteran, dan pendidikan tinggi.
Persyaratan: Pelamar harus memiliki setidaknya gelar sarjana (atau setara melalui pengalaman kerja). Perusahaan di AS harus menjadi sponsor visa.
Proses: Visa H-1B memiliki kuota tahunan yang sangat terbatas (65.000 visa reguler + 20.000 untuk lulusan master AS). Prosesnya melibatkan lotere (jika jumlah aplikasi melebihi kuota) yang biasanya diadakan pada bulan Maret untuk tahun fiskal yang dimulai 1 Oktober. Perusahaan harus mengajukan petisi atas nama kandidat.
Tantangan: Persaingan sangat ketat dan kesempatan terbatas karena lotere.
Untuk Siapa: Karyawan multinasional yang ditransfer dari kantor di luar AS ke kantor afiliasi, anak perusahaan, atau kantor pusat di AS.
Persyaratan: Karyawan harus telah bekerja untuk perusahaan di luar AS selama setidaknya satu tahun dalam tiga tahun terakhir dan akan bekerja di posisi manajerial, eksekutif, atau pengetahuan khusus di AS.
Keunggulan: Tidak ada batasan kuota tahunan.
Untuk Siapa: Individu dengan kemampuan luar biasa di bidang sains, seni, pendidikan, bisnis, atau atletik, atau dengan rekam jejak prestasi luar biasa di industri film atau televisi.
Persyaratan: Harus ada bukti pengakuan nasional atau internasional yang berkelanjutan atas prestasi Anda. Contohnya termasuk penghargaan besar, publikasi ilmiah, peran utama dalam produksi terkenal, dll.
Keunggulan: Tidak ada batasan kuota.
Untuk Siapa: Digunakan untuk berbagai program pertukaran, termasuk siswa, sarjana, peneliti, trainee, dan au pair. Beberapa program J-1 dapat mencakup pelatihan kerja.
Persyaratan: Bergantung pada jenis program J-1. Seringkali ada persyaratan "two-year home country physical presence" yang berarti pemegang visa harus kembali ke negara asalnya selama dua tahun setelah program sebelum dapat mengajukan visa imigran atau H-1B tertentu.
Untuk Siapa: Investor dari negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan dan navigasi dengan AS, yang berinvestasi sejumlah besar modal di perusahaan AS.
Persyaratan: Investasi harus signifikan dan berisiko, serta menciptakan atau mempertahankan lapangan kerja.
IV. Dokumen dan Persyaratan Umum Lainnya
Selain visa, beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan:
Paspor Valid: Dengan masa berlaku minimal 6 bulan lebih dari tanggal masa tinggal yang diinginkan.
Pendidikan dan Kualifikasi: Siapkan transkrip nilai, ijazah, dan sertifikasi profesional yang relevan. Terkadang, Anda mungkin perlu mendapatkan evaluasi kredensial dari lembaga AS untuk memverifikasi kesetaraan pendidikan Anda.
Pengalaman Kerja: Bukti pengalaman kerja sebelumnya, seperti surat referensi dari atasan, portofolio, atau daftar proyek yang relevan.
Kemampuan Bahasa Inggris: Meskipun tidak selalu ada tes formal untuk semua visa, wawancara dan komunikasi sehari-hari membutuhkan kefasihan. Beberapa profesi (misalnya, keperawatan) mungkin memerlukan tes kemahiran bahasa Inggris (seperti TOEFL atau IELTS).
Surat Penawaran Kerja (Job Offer): Untuk sebagian besar visa kerja, Anda harus memiliki penawaran kerja dari perusahaan AS yang bersedia menjadi sponsor Anda.
Wawancara Visa: Setelah petisi disetujui, Anda harus mengikuti wawancara di kedutaan atau konsulat AS di negara asal Anda.
Pemeriksaan Medis: Semua pelamar visa imigran dan beberapa visa non-imigran harus menjalani pemeriksaan medis.
Biaya: Ada berbagai biaya yang terkait dengan pengajuan visa, termasuk biaya pengajuan petisi, biaya pemeriksaan medis, dan biaya wawancara visa.
Mimpi kerja di Amerika Serikat adalah impian banyak orang. Negara Paman Sam menawarkan beragam peluang karir dan pengalaman hidup yang tak terlupakan. Namun, untuk mewujudkannya, Anda perlu memahami seluk-beluk proses imigrasi, terutama dalam hal mendapatkan visa kerja. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah utama dalam memperoleh visa kerja di Amerika Serikat.
Amerika Serikat memiliki berbagai kategori visa kerja, dan memilih yang tepat adalah langkah awal yang krusial. Beberapa jenis visa kerja yang umum antara lain:
Visa H-1B (Pekerja Profesional Khusus): Ini adalah visa paling umum untuk pekerja profesional di bidang khusus yang membutuhkan gelar sarjana atau setara. Visa H-1B memiliki kuota tahunan dan prosesnya kompetitif.
Visa L-1 (Transfer Intrakantor): Untuk karyawan yang ditransfer dari perusahaan di luar AS ke anak perusahaan, afiliasi, atau kantor pusat di AS.
Visa O-1 (Individu dengan Kemampuan Luar Biasa): Diberikan kepada individu dengan kemampuan atau pencapaian luar biasa di bidang sains, seni, pendidikan, bisnis, atau atletik.
Visa E-2 (Investor Perjanjian): Untuk warga negara dari negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan dan navigasi dengan AS, yang berinvestasi sejumlah besar modal di perusahaan AS.
Visa TN (Profesional NAFTA): Khusus untuk warga negara Kanada dan Meksiko yang bekerja di bidang-bidang tertentu yang tercantum dalam perjanjian NAFTA (sekarang USMCA).
Penting untuk melakukan riset mendalam atau berkonsultasi dengan pengacara imigrasi untuk menentukan jenis visa yang paling sesuai dengan kualifikasi dan tujuan Anda.
Setelah Anda mengidentifikasi jenis visa yang tepat, berikut adalah garis besar prosesnya:
Ini adalah langkah paling mendasar. Anda tidak bisa mengajukan visa kerja sendiri tanpa ada tawaran pekerjaan dari pemberi kerja di AS. Pemberi kerja Anda di AS yang akan menjadi sponsor dan mengajukan petisi atas nama Anda. Carilah pekerjaan di bidang keahlian Anda melalui situs web pekerjaan, jaringan profesional, atau agen perekrutan.
Setelah Anda mendapatkan tawaran pekerjaan, pemberi kerja Anda akan mengajukan Formulir I-129, Petisi untuk Pekerja Non-Imigran, ke United States Citizenship and Immigration Services (USCIS). Petisi ini harus menyertakan bukti bahwa Anda memenuhi syarat untuk jenis visa yang diajukan dan bahwa pemberi kerja memiliki kemampuan finansial untuk membayar gaji Anda. Untuk visa H-1B, pemberi kerja juga harus mengajukan Labor Condition Application (LCA) ke Departemen Tenaga Kerja AS.
USCIS akan meninjau petisi yang diajukan oleh pemberi kerja Anda. Jika disetujui, USCIS akan mengirimkan Pemberitahuan Persetujuan (Formulir I-797) kepada pemberi kerja Anda. Penting untuk dicatat bahwa persetujuan petisi tidak berarti Anda secara otomatis mendapatkan visa; itu hanya memberikan izin kepada Anda untuk mengajukan visa.
Setelah petisi Anda disetujui, Anda akan mengajukan aplikasi visa non-imigran (Formulir DS-160) secara online di situs web Departemen Luar Negeri AS. Anda juga harus membayar biaya aplikasi visa yang diperlukan.
Setelah mengajukan aplikasi online, Anda harus menjadwalkan wawancara di Kedutaan Besar atau Konsulat AS di negara tempat tinggal Anda (dalam kasus ini, Indonesia). Saat wawancara, Anda akan diminta untuk membawa dokumen-dokumen pendukung seperti paspor, formulir DS-160 yang telah dikonfirmasi, bukti persetujuan petisi (Formulir I-797), surat tawaran kerja, kualifikasi pendidikan, dan bukti ikatan dengan negara asal Anda. Petugas konsuler akan menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk visa.
Jika wawancara berjalan lancar dan petugas konsuler puas dengan semua informasi dan dokumen Anda, visa Anda akan diterbitkan dan ditempelkan di paspor Anda. Waktu pemrosesan dapat bervariasi.
Waktu Pemrosesan: Proses mendapatkan visa kerja bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan setahun atau lebih, tergantung pada jenis visa dan beban kerja USCIS serta kedutaan/konsulat.
Pengacara Imigrasi: Sangat disarankan untuk bekerja dengan pengacara imigrasi yang berpengalaman. Mereka dapat membantu Anda memahami kompleksitas hukum imigrasi, menyiapkan dokumen dengan benar, dan mewakili Anda jika diperlukan.
Ketetatan Persyaratan: Persyaratan untuk setiap jenis visa sangat ketat. Pastikan Anda memenuhi semua kriteria yang ditetapkan.
Perubahan Kebijakan: Kebijakan imigrasi AS dapat berubah. Penting untuk selalu memeriksa situs web resmi USCIS dan Departemen Luar Negeri AS untuk informasi terbaru.
Biaya: Ada berbagai biaya yang terkait dengan proses aplikasi visa, termasuk biaya petisi, biaya aplikasi visa, dan biaya pengacara.
Mendapatkan visa kerja di Amerika Serikat memang merupakan proses lowongan kerja amerika yang panjang dan menantang, tetapi dengan persiapan yang matang, pemahaman yang baik tentang persyaratan, dan bantuan profesional jika diperlukan, impian Anda untuk bekerja di Amerika dapat terwujud. Mulailah riset Anda sekarang dan persiapkan diri untuk petualangan baru!
Langkah pertama yang paling krusial untuk bekerja di Amerika Serikat adalah mendapatkan visa kerja yang sesuai. Proses ini bisa jadi rumit dan memakan waktu, sehingga pemahaman yang baik tentang berbagai kategori visa sangatlah penting. Berikut adalah beberapa visa kerja yang paling umum:
Visa H-1B (Pekerja Profesional dalam Pekerjaan Khusus): Ini adalah visa non-imigran yang paling banyak dicari oleh para profesional asing. Visa ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki gelar sarjana atau yang setara, dan akan bekerja di bidang-bidang yang membutuhkan keahlian khusus seperti teknologi informasi, teknik, keuangan, dan kedokteran. Jumlah visa H-1B dibatasi setiap tahunnya melalui sistem lotere, membuatnya sangat kompetitif. Pengajuan biasanya dimulai pada bulan April untuk tahun fiskal berikutnya.
Visa L-1 (Transfer Intra-Perusahaan): Visa ini dirancang untuk karyawan yang dipindahkan dari kantor perusahaan di luar AS ke kantor afiliasi, anak perusahaan, atau kantor pusat di Amerika Serikat. Ada dua jenis L-1: L-1A untuk manajer dan eksekutif, dan L-1B untuk karyawan dengan pengetahuan khusus. Visa ini sangat cocok bagi mereka yang bekerja di perusahaan multinasional.
Visa O-1 (Individu dengan Kemampuan Luar Biasa): Visa ini diperuntukkan bagi individu yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang sains, seni, pendidikan, bisnis, atau atletik, atau yang memiliki rekam jejak prestasi luar biasa di industri film atau televisi. Kriteria untuk visa O-1 sangat ketat, membutuhkan bukti pengakuan nasional atau internasional yang signifikan.
Visa TN (NAFTA Professional): Visa ini tersedia khusus untuk warga negara Kanada dan Meksiko yang ingin bekerja di AS dalam profesi tertentu yang tercantum dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Proses pengajuannya cenderung lebih sederhana dibandingkan visa lainnya.
Visa J-1 (Program Pertukaran Pengunjung): Meskipun bukan visa kerja murni, J-1 memungkinkan individu untuk datang ke AS untuk program pertukaran, termasuk magang, pelatihan, dan program kerja musim panas. Beberapa program J-1 mengizinkan penerima untuk bekerja sebagai bagian dari pengalaman mereka.
Selain visa-visa non-imigran ini, ada juga opsi visa imigran (Green Card) yang memungkinkan tinggal dan bekerja secara permanen di AS. Green Card biasanya diperoleh melalui sponsor pekerjaan (EB-1, EB-2, EB-3) atau melalui undian Diversity Visa (DV Lottery). Proses Green Card jauh lebih panjang dan kompleks.
Begitu Anda memahami jenis visa yang mungkin relevan, langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan. Pasar kerja AS sangat kompetitif, sehingga strategi yang efektif adalah kunci:
Platform Online: Situs web seperti LinkedIn, Indeed, Glassdoor, ZipRecruiter, dan Monster adalah alat yang sangat ampuh untuk mencari lowongan. Manfaatkan fitur filter untuk mempersempit pencarian berdasarkan lokasi, industri, dan jenis pekerjaan.
Jaringan Profesional (Networking): Ini adalah salah satu metode paling efektif di AS. Hadiri pameran karier, seminar industri, dan acara networking. Manfaatkan LinkedIn untuk terhubung dengan profesional di bidang Anda. Banyak pekerjaan tidak pernah diiklankan secara publik dan diisi melalui jaringan.
Situs Web Perusahaan: Jika Anda memiliki perusahaan impian, langsung kunjungi situs web karier mereka. Banyak perusahaan besar memposting semua lowongan mereka di sana.
Perekrut dan Agensi Penyalur Tenaga Kerja: Pertimbangkan untuk bekerja dengan perekrut yang berspesialisasi dalam industri Anda. Mereka memiliki akses ke jaringan pekerjaan yang tidak dipublikasikan dan dapat membantu Anda dalam proses lamaran.
Universitas dan Perguruan Tinggi: Jika Anda seorang mahasiswa atau lulusan baru, pusat karier universitas seringkali memiliki sumber daya ekstensif, termasuk database pekerjaan, lokakarya penulisan resume, dan acara perekrutan.
Resume dan Surat Lamaran (Cover Letter): Sesuaikan resume Anda dengan standar AS, yang umumnya lebih ringkas dan fokus pada hasil. Sertakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan. Surat lamaran harus spesifik dan menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut.
Wawancara: Bersiaplah untuk berbagai jenis wawancara, termasuk wawancara telepon/video, wawancara teknis, dan wawancara perilaku. Latih jawaban Anda untuk pertanyaan umum dan bersiaplah untuk memberikan contoh konkret dari pengalaman Anda.
Sponsor Visa: Saat melamar pekerjaan, penting untuk memastikan bahwa perusahaan bersedia dan mampu mensponsori visa kerja Anda. Banyak perusahaan besar memiliki departemen imigrasi yang kuat, tetapi perusahaan kecil mungkin kurang familiar dengan prosesnya.
Setelah Anda berhasil mendapatkan pekerjaan dan visa, adaptasi dengan budaya kerja AS adalah langkah penting berikutnya. Budaya kerja di AS dikenal karena karakteristik berikut:
Fokus pada Produktivitas dan Hasil: Ada penekanan kuat pada pencapaian tujuan dan hasil yang terukur.
Inisiatif dan Proaktif: Karyawan diharapkan untuk mengambil inisiatif, mengemukakan ide, dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.
Komunikasi Langsung: Komunikasi cenderung lebih langsung dan transparan dibandingkan beberapa budaya lain. Umpan balik sering diberikan secara terbuka.
Timbal Balik dan Kolaborasi: Meskipun ada fokus pada pencapaian individu, kerja tim dan kolaborasi juga sangat dihargai.
Keseimbangan Kerja-Hidup (Work-Life Balance): Konsep ini bervariasi antar industri dan perusahaan, tetapi semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.
Inovasi dan Perubahan: Lingkungan kerja di AS seringkali sangat dinamis, dengan dorongan kuat untuk inovasi dan adaptasi terhadap perubahan.
Keragaman: Lingkungan kerja di AS sangat beragam, dengan individu dari berbagai latar belakang budaya, etnis, dan kebangsaan.
Bekerja di Amerika Serikat tentu datang dengan tantangannya sendiri:
Biaya Hidup: Kota-kota besar di AS memiliki biaya hidup yang sangat tinggi, terutama untuk perumahan.
Sistem Perawatan Kesehatan: Sistem perawatan kesehatan di AS bisa sangat mahal dan kompleks. Penting untuk memahami opsi asuransi kesehatan yang tersedia.
Jarak dari Keluarga: Bagi banyak ekspatriat, jauh dari keluarga dan teman adalah tantangan emosional.
Perbedaan Budaya: Meskipun banyak hal menarik, perbedaan budaya dapat menimbulkan penyesuaian yang signifikan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Jenjang Karier: Amerika Serikat menawarkan jalur karier yang jelas dan peluang besar untuk pertumbuhan profesional.
Inovasi dan Teknologi: Anda akan berada di garis depan inovasi, terutama di sektor teknologi.
Jaringan Global: Anda akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas dan beragam.
Gaji yang Kompetitif: Untuk banyak profesi, gaji di AS cenderung lebih tinggi dibandingkan banyak negara lain.
Kualitas Hidup: Terlepas dari biaya, kualitas hidup di AS dapat sangat tinggi, dengan akses ke pendidikan, hiburan, dan infrastruktur yang sangat baik.
Bekerja di Amerika Serikat adalah impian yang dapat diwujudkan dengan persiapan yang tepat dan tekad yang kuat. Prosesnya mungkin menantang, melibatkan kerumitan visa dan persaingan ketat di pasar kerja, namun imbalannya berupa pengalaman profesional yang tak ternilai, pertumbuhan pribadi, dan kesempatan untuk merajut masa depan yang lebih cerah. Dengan memahami sistem, membangun jaringan, dan beradaptasi dengan budaya kerja di amerika yang unik, Anda akan siap untuk meraih kesuksesan di Negeri Paman Sam. Ingatlah bahwa kesabaran, ketekunan, dan kemauan untuk belajar adalah kunci utama dalam perjalanan Anda menuju Amerika Serikat.
Learn MoreSiap Wujudkan Mimpi Kerja di Luar Negeri? Kesempatanmu sudah di depan mata. Bekerja di Amerika bukan lagi angan-angan.Bersama https://www.kerjaamerika.id, semua proses resmi, biaya terjangkau, dan didampingi sampai berangkat.